Kamis, 05 Desember 2013

Bahan Dan cara Membatik

Filled under:

Bahan Dan Cara Membatik, Semula batik dibuat di atas bahan dengan warna putih yang terbuat dari kapas yang dinamakan kain mori. batik juga dibuat di atas bahan lain seperti sutera, poliester, rayon dan bahan sintetis lainnya. Motif batik dibentuk dengan cairan lilin dengan menggunakan alat yang dinamakan canting untuk motif halus, atau kuas untuk motif berukuran besar, sehingga cairan lilin meresap ke dalam serat kain.

Kain yang telah dilukis dengan lilin kemudian dicelup dengan warna yang diinginkan, biasanya dimulai dari warna-warna muda. Pencelupan kemudian dilakukan untuk motif lain dengan warna lebih tua atau gelap. Setelah beberapa kali proses pewarnaan, kain yang telah dibatik dicelupkan ke dalam bahan kimia untuk melarutkan lilin.

Bahan Dan Cara Membatik 

1. Alat Pembatik

A. Canting : untuk membatik di atas kain











B. Diklik/Tempat Duduk : untuk tempat duduk saat membatik










C. Wajan Dan Kompor : untuk mencairkan lilin batik










D. Gawangan : untuk membentangkan kain/mori batik










E. Canting cap dan Meja Cap : untuk membuat motif di atas kain batik







F. Timbangan : untuk menimbang warna batik












G. Gelas Ukur, Sarung Tangan, Gunting, Ember, Stik Besi untuk menghilangkan tetesan air di batik, Pensil, Penghapus, Kuas, Meteran, Setrika, dll yang penting adalah pada saat membatik.

2. Bahan

* Lilin Klowong : untuk membatik motif
* Untuk membantu pembangkit warna ada: HCL, Garam Biru BB, Garam Kuning GC, Garam Orange GC
* Untuk zat warna ada : Natrium Nitrit, Indigosol Violet B, Kostik, Indigosol Kuning IGK
* Untuk Warna Dasar : Napthos AS, ASG, AS-OL, AS-BS
* Lilin Tmebok : untuk menembok/menutupi bagian yang tidak dihendaki
* Parafin : untuk membuat motif pecahan pada kain batik
* Tro : untuk pembasah
* Kertas Roti : untuk memngambar peta batik
* Water Glass: untuk obat bantu
*  taplak meja motif batik, birkolin ukuran 90 x 90 cm.

Yang di atas adalah bahan dan alat di mana kita membuat batik  dan sekarang kita akan membuat

bahan dan cara membatik
Contoh Membuat batik taplak meja tamu :
• Selendang dari tenunan ATBM ukuran 70
• Kostik soda, 3 gr/L air dingin cm x 190 cm
• TRO, 2 gram/L air
• Lilin/malam klowong
• Waterglass, 100 cc/L air panas
• Lilin/malam tembok
• Soda Abu, 10 gram /L air panas
• Zat warna napthol, 5 gr/L air panas+dingin
• Korek api, Garam pembangkit 10 gr/L air dingin
• Plastik/kemasan

Alat yang digunakan untuk membuat taplak meja tamu batik:
• Canting tulis (cecek, klowong, tembok)
• Kompor batik sumbu 8.
• Kuas besar dan Kecil
• Gawangan
• Wajan kecil diameter 20 cm
• Dingklik/tempat duduk pendek
• Mangkok
• Sendok plastik
• Ember/bak pencelup
• Sarung tangan
• Ceret
• Kompor minyak
• Kompor gas
• Kompor pompa
• Kenceng
• Serok
• Jemuran
• Seterika
• Meja seterika

PROSES PEMBUATAN PRODUK BATIK
Teknik pembuatan selendang dengan teknik batik tulis adalah sebagai berikut:
1. Mempola
Yaitu memindahkan gambar pola dari kertas kedalam kain yang akan digunakan untuk
membuat batik.

2. Membatik atau melekatkan lilin Membatik yaitu melekatkan lilin pada kain sesuai dengan pola, untuk menutup sebagian kain agar tidak kemasukan warna. Ada tiga tahap pelekatan lilin yaitu:
• Nglowong:melekatkan lilin yang pertama pada pola dasar atau kerangka dari motif tersebut.
• Nembok: menutup kain setelah diklowong dengan menggunakan lilin yang lebih kuat. Nembok meliputi menutup permukaan tertentu dan memberikan isen-isen pada kain yang sudah diklowong.
• Nerusi: mengulangi membatik dari bagian belakang mengikuti batikan pertama.

3. Mewarna adalah memberikan warna pada kain yang sudah dibatik. Bagian yang tertutup malam nantinya akan tetap berwarna putih dan yang tidak tertutup malam akan kena warna. Zat warna untuk batik terdiri dari zat warna alam dan sintetis.

4. Nglorod atau Menghilangkan lilin secara keseluruhan pada akhir proses pembuatan batik disebut
mbabar, ngebyok, atau nglorod. Menghilangkan lilin secara keseluruhan ini dilakukan dalam air yang mendidih. Untuk mempermudah proses nglorod maka dalam air panas ditambahkan obat pembantu yaitu waterglass atau soda abu.

Cara nglorod adalah kain yang sudah dibatik dibasahi terlebih dahulu kemudian dimasukkan dalam air mendidih yang sudah diberi obat pembantu. Setelah malamnya terlepas, kemudian diangkat dan langsung dicuci sampai bersih. Selanjutnya dijemur ditempat yang teduh tidak langsung kena sinar matahari.

Alhamdulillah akhirnya cukup dari saya sekian dan semoga bermanfaat buat kalian semua.Amin 

3 komentar:

  1. Tulisan nya mudah dipahami, terima kasih Gan... salam budaya Kampung Batik Giriloyo

    BalasHapus
  2. Saya mau mengembangkan batik di luar Jawa bisa membeli bahan dan alat, berserta workshopnya ?

    BalasHapus